MINUT, TelusurInformasiNews.id.-Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Minut) menerima dukungan berupa mesin pengolah sampah dan satu unit Rumah Bakti BUMN yang terletak di Desa Likupang I, Kecamatan Likupang Timur. Kehadiran bantuan ini menjadi momen penting dalam upaya pengelolaan sampah di wilayah tersebut. Selasa, (21/10/2025)
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan oleh Sekretaris Daerah Minut, Novly Wowiling, yang mewakili Bupati Joune Ganda, bersama Camat Likupang Timur, Delby Wahiu. Acara berlangsung dalam rangka Monev Program Kolaborasi Pengolahan Sampah dan peresmian Rumah Bakti BUMN hasil kerja sama dengan berbagai pihak.
Dalam sambutannya, Sekda Minut Novly Wowiling menyampaikan rasa terima kasih atas pelaksanaan program ini, sekaligus menegaskan pentingnya lokasi strategis pemanfaatan Rumah Bakti BUMN dekat dengan destinasi wisata di Likupang, yang merupakan salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas di Indonesia. “Dengan jarak tempuh ke pantai Paal yang hanya kurang dari satu jam, diharapkan dapat meningkatkan daya tarik wisatawan,” ujarnya.
Terkait pengolahan sampah, Novly menjelaskan bahwa penyelesaian isu sampah memiliki potensi besar untuk mengubah limbah menjadi produk dengan nilai ekonomi tinggi. “Dengan mengolah sampah secara efektif, kita tidak hanya menjaga lingkungan, tetapi juga menciptakan peluang bagi perekonomian lokal,” tambahnya.
Diharapkan, produk yang dihasilkan dari olahan sampah akan memenuhi kebutuhan pasar di destinasi wisata dan menarik minat pengunjung. “Kolaborasi ini berpotensi memberdayakan ekonomi masyarakat setempat dan membawa dampak positif bagi perekonomian di Likupang,” lanjutnya.
Asisten Deputi Bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BP BUMN, Edi Eko Cahyono, menjelaskan bahwa “kolaborasi ini merupakan implementasi dari program prioritas pemerintah. Dengan dukungan dari 28 perusahaan BUMN, kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan potensi dan kebutuhan yang ada di Likupang,” kata Edi.
Sementara itu, Mora Rivai, Plh Kepala Divisi Pengadaan dan Pengelolaan Aset Indonesia Financial Group (IFG), menegaskan komitmennya untuk mendukung program-program pemerintah sebagai garda terdepan. “Penandatanganan prasasti untuk Rumah Bakti BUMN menjadi simbol awal kerjasama ini,” tutur Rivai.
Dengan semua langkah strategis yang diambil, diharapkan keberadaan Rumah Bakti BUMN dan mesin pengolah sampah ini dapat menjadi solusi dalam menghadapi tantangan lingkungan dan menggerakkan potensi ekonomi di Minahasa Utara ke arah yang lebih baik.
(*Vera.E.Kastubi)






