MINUT, TelusurInformasiNews.id. – Kabar positif datang dari Kabupaten Minahasa Utara (Minut), di mana program Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) telah diluncurkan untuk memastikan anak-anak di Indonesia mendapatkan asupan gizi yang baik. Grand Opening Dapur MBG Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) unit Maumbi Kalawat. Dengan fokus pada pengembangan kesehatan generasi muda. Minggu, (12/10/2025).
Acara dibuka oleh Bupati Joune Ganda yang diwakili oleh Sekretaris Dinas PTSP Jansen Matheos, S.E., M.K. dalam sambutannya, Jansen menyatakan bahwa pemerintah sangat menghargai kolaborasi semua pihak dalam mendukung program nasional ini, terutama di Kecamatan Kalawat. “Inisiatif ini merupakan langkah nyata kami dalam menyediakan gizi yang seimbang bagi anak-anak,” ujar Jansen.
Lebih lanjut, Jansen menambahkan bahwa upaya melalui SPPG adalah untuk memastikan layanan gizi lebih dekat kepada masyarakat. “Kami tidak akan berhenti berkomitmen untuk mencapai target penurunan stunting dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya gizi baik dalam keluarga,” pungkasnya, mengajak semua pihak untuk terlibat aktif dalam memahami pentingnya nutrisi sehat.
Sementara itu, Ketua Yayasan CINUI, Hence M.M., memberikan apresiasi kepada Badan Gizi Nasional dan pihak-pihak yang berkontribusi dalam kegiatan ini. “Dengan adanya Dapur MBG ini, kami siap menyediakan makanan bergizi berkualitas untuk ribuan anak setiap hari,” tandasnya.
Kepala SPPG Maumbi-Kalawat Felicia Pusung, S.M., menjelaskan bahwa program ini melibatkan 50 relawan dan pengawasan ketat terhadap bahan makanan yang digunakan. “Kami hanya menggunakan bahan baku terbaik dan menjaga standar kebersihan selama proses penyajian makanan,” ujarnya.
Legislator Minut Novie Paulus menegaskan dukungan penuhnya terhadap inisiatif ini. “Program ini bertujuan membentuk generasi emas yang bebas stunting,” cetusnya, mengingatkan akan tanggung jawab bersama dalam pelaksanaan program.
Acara ini diakhiri dengan pesan moral dari Anatje Paulus Maramis agar semua pelaksana juga bersikap jujur dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas mereka. Dengan harapan, Dapur Makan Bergizi Gratis dapat menjadi contoh inspiratif bagi masyarakat dan berkontribusi besar dalam peningkatan status gizi dan kesehatan anak-anak di Minahasa Utara.
(*Vera.E.Kastubi)






