Kamis, November 13, 2025
spot_img
BerandaMinahasa UtaraBupati Joune Ganda Bersama Ketua TP PKK Rizya Ganda Davega Hadiri Pesta...

Bupati Joune Ganda Bersama Ketua TP PKK Rizya Ganda Davega Hadiri Pesta Adat Tulude Desa Wisata Darunu.

MINUT, TelusurInformasiNews.id – Tulude merupakan tradisi adat yang memiliki makna mendalam bagi masyarakat suku sangihe Sebagai bentuk penghormatan terhadap leluhur dan ungkapan rasa syukur atas tahun yang telah berlalu, serta meminta tuntunan Tuhan untuk tahun yang baru. Desa Wisata Darunu di Kecamatan Wori, menggelar pesta adat Tulude, Jumat (31/1/2025).

Tulude adalah tradisi nenek moyang tentang makan bersama yang telah dilaksanakan dalam kurun waktu ratusan tahun oleh suku Sangihe, Tulude ini juga dipahami sebagai suatu proses penolak bala atau menolak segala sesuatu yang mendatangkan malapetaka dalam kehidupan masyarakat.

Pesta Adat ini dihadiri langsung Bupati Joune JE Ganda dan para pejabat teras Pemkab Minut serta sejumlah anggota DPRD Minut.

Dalam sambutannya Bupati Joune ganda mengatakan, “Tulude adalah pelestarian adat Nusa Utara yang selalu diikuti dengan ibadah mengucap syukur. Jadi Tulude adalah memelihara budaya sekaligus memuji dan membesarkan nama Tuhan,” kata bupati Joune.

Tulude sebuah tradisi luhur dari Nusa Utara yang bukan hanya sekadar perayaan, melainkan juga sebagai bentuk pelestarian adat budaya yang telah mengakar dalam masyarakat kita.

 

Tulude adalah lebih dari sekadar ritual atau festival, Ia merupakan ungkapan syukur kepada Tuhan atas berkat yang telah diberikan sepanjang tahun. Melalui ibadah yang kita lakukan pada hari ini, kita bersama-sama memuji dan membesarkan nama-Nya, sambil merenungkan karunia yang telah kita terima,” ucap bupati Joune.

 

Kegiatan ini juga menjadi momentum penting untuk memperkuat rasa kebersamaan dan persatuan di antara kita. Dengan melestarikan adat dan budaya, kita tidak hanya menjaga identitas daerah, tetapi juga menanamkan nilai-nilai luhur kepada generasi penerus.

Saya berharap, melalui perayaan Tulude ini, kita semua dapat semakin mencintai dan menghargai warisan budaya yang kita miliki serta menjadikannya sebagai bagian integral dari kehidupan sehari-hari kita,” ujar Bupati Joune.

Sementara itu kata Hukum Tua Desa Darunu Ruddy B Jacobus, S.Pd, N.LP. Dalam peryataannya mengatakan, “Puji Tuhan, hari ini desa (Wisata) Darunu kembali boleh melaksanakan pesta adat Tulude. Namun, yang istimewa kali ini adalah desa Darunu dipercaya menjadi tuan rumah Tulude tingkat Kabupaten,” ujar Ruddy.

Ia menambahkan, Tulude tidak hanya menjadi ajang perayaan syukur, tetapi juga sebagai upaya pelestarian budaya etnis Nusa Utara yang kaya akan nilai-nilai tradisional.

Tulude ini juga berperan sebagai identitas bagi masyarakat Desa Wisata Darunu. Melalui acara ini, kita dapat menunjukkan kepada dunia luar, terutama kepada wisatawan, keindahan dan kekayaan tradisi kita. Diharapkan, ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan daerah kita, baik dari segi ekonomi maupun social budaya.

“Saya berharap bahwa acara Tulude ini tidak hanya berlangsung hari ini, tetapi dapat terus dilaksanakan di tahun-tahun mendatang, agar tradisi ini semakin mengakar dan memberikan manfaat bagi generasi yang akan datang. Mari kita jaga, lestarikan, dan kembangkan tradisi kita bersama-sama,” tutur Ruddy.

Tulude pada hakekatnya adalah kegiatan upacara pengucapan syukur kepada Mawu Ruata Ghenggona Langi (Tuhan yang Mahakuasa) atas berkat-berkat-Nya kepada umat manusia selama setahun yang lalu.

(Vera.E.Kastubi).

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

Most Popular